Tepat Setahun Mengajar di SMP

Hari ini Sabtu, 15 Juli  2023, tepat saya mengajar selama setahun penuh di SMP.

Awal mula saya bisa dan mulai mengajar adalah ketika Bu Ave berbicara dengan siswa yang kebetulan siswa ini dekat dengan rumah dan masih jemaat. Namanya Fitri karena masih siswa SMP waktu itu. Saya dapat kabar dari keluarga sendiri. Waktu itu saya sedang tidak di rumah dan bekerja sebagai driver ojek online di luar. Saya setel telpon genggam untuk tidak menerima panggilan masuk. Memang ada dua kali panggilan kedalam muncul di blokir pemanggilan saya tidak "ngeh"/tidak tahu jika beliau menelepon saya waktu itu. 

Tibalah balik di rumah dan bapak tanya bahwa ada yang nelfon dirimu, saya jawab tidak ada. Baru setelah dijelaskan bahwa yang tefon adalah bu Ave dan nomor saya dikasih bapak sama beliau. Akhirnya keesokan hari beliau datang ke rumah bersama dengan suaminya dan berbincang dengan orangtua dan keluarga di rumah. Karena sudah datang dan hari itu juga beliau telfon dan saya bilang untuk datang kerumahnya nanti sore.

Ketika sore sekitar jam 15.00 WIB saya sudah dirumah dan berbicara tentang membantu beliau untuk mengajar. Alasan utama beliau rekrut saya utama adalah karena beliau akan berhenti dan fokus ke pelayanan, kemudian beliau akan bantu saya untuk mendapatkan SK dari sekolah atau pengakuan, dan untuk upah terimakasih diberikan kisaran Rp 700.000 atau Rp. 800.000, sekiranya sudah mengajar dan tidak lepas kemungkinan mengajar kelas lain dan tidak menambah pendapatan. Waktu mengajar beliau berikan waktu itu hanya Jum'at dan Sabtu saja. Akhirnya deal semua hasil pembicaraan dengan beliau dan disaksikan sendiri oleh suaminya. Karena jarak antara sekolah dan rumah sangat dekat sekitar lima menitan.

Jumat pagi saya datang ke sekolah dan saya tidak tahu apa-apa belum mengerti hal hal yang ada di sekolah serta belum sepenuhnya paham situasi di sekolah itu. Tidak lama kemudian bu Ave datang dan ikut bersama mengikuti kegiatan imtaq perdana dan pertama bagi saya. Siswa disana lumayan banyak dan belum mengetahui sepenuhnya tentang sikap, sifat, serta perilaku mereka. Saya dikenalkan kepada mereka dan semua menyapa saya dengan baik waktu itu. Dan selesailah kegiatan imtaq pagi ini.

Kemudian saya dibawa jumpa bertemu dengan kepala sekolah membicarakan tentang sekolah dan mengajar serta salary, yaitu kisaran Rp 800.000,- yang diambil dan dibebankan ke siswa kristen. Dan deallah dengan kepala sekolah namun pembicaraan SK belum ada kejelasan. Satu hal yang saya pegang dari beliau yaitu kepala sekolah ketika berbicara dengan saya adalah saling keterbukaan, yang sampai sekarang masih saya ingat dan pegang. 

Tidak lama saya mengajar sekolah itu butuh guru Matematika, guru lain bilang ke saya bisa saya mengajar matematika saya bilang belum sepenuhnya memahami. Sekitar bula Juli atau Agustus ada guru baru dan tidak lama guru baru ini sudah ada SK serta baju olahraga sekolah. Saya agak sedikit kesal dan sedikit bertanya tanya, kenapa dibedakan baik gaji ataupun dari pengakuan yaitu bukti yang dikeluarkan berupa SK dan berkas-berkasnya. Kenapa saya dibedakan dan saya yang dahulu pertama masuk yang direkrut oleh Bu Ave, tidak ada kejelasan?.............................. Bingung.

Dan tidak lama ada guru baru datang karena guru Olahraga keluar dan tak lama guru IPA juga keluar dan rekrut guru baru dan tambahan guru matematika. Dan baru baru ini guru Olahraga yang kemarin belum genap setahun sudah dikeluarkan dan rekrut guru baru. Saya dengar dari guru guru lain guru olahraga ini masih kuliah dan tinggal kelulusan serta wisuda, serta dengar juga bahwa merupakan keluarga. Mereka semua dikeluarkan SK atau pengakuan dari sekolah. Dan saya hanya bersabar mendengar hal ini. Sedangkan murid kristen banyak  60% dan yang bukan 40%  dan sisanya Katolik.

Dalam hati tersayat, kenapa ada perbedaan di sekolah tempat saya mengajar? Dan mengapa SK untuk saya tidak bisa keluar? Dan Mengapa tidak ada pengakuan sebagai seorang pengajar/guru dari sekolah yang berupa SK dan berkasnya?

Tapi lepas dari itu semua, saya sangat bersyukur kepada Tuhan bisa dipercayakan untuk sementara mengajar di sekolah yang dekat dengan rumah. Dan saya berharap anak anak khusunya yang kristen belajar dengan baik dan menimba ilmu serta membanggakan orangtua mereka dalam keadaan apapun.