Jumat, 25 Agustus 2023

Pemeliharaan Allah Yang Nyata Dalam Hidupku

Setelah Tuhan Allah menciptakan dunia ini dengan sempurna, allah tidak membiarkan ciptaanNya itu berjalan sendirian. Ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa tidak dapat menolong diri mereka sendiri. Adam dan Hawa mengalami ketakutan, ketelanjangan, serta hanya dapat bersembunyi dari hadapan Allah sebab mereka memiliki rasa takut.

Tetapi Allah tetap mengasihi manusia ciptaanNya tersebut. Allah adalah Maha Tahu dan Maha Kasih yang tak terpisahkan, sebab Allah tahu manusia itu bersembunyi dan mengasihi mereka yang telah berbuat dosa dengan melakukan pelanggaran. Allah mencari Adam dan Hawa yang berdosa. Dan Allah melakukan sesuatu untuk menutupi ketelanjangan manusia berdosa dengan menggantikan dedaunan yang dibuat Adam dan Hawa dari kulit binatang, serta Allah memberi kesempatan untuk melanjutkan kehidupan yang Allah berikan bekerja, berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Allah adalah Pencipta, Pemelihara, dan Pemerintah alam semesta. Tidak ada satu peristiwa pun terjadi dalam dunia ini yang tanpa pengetahuan dan kendali Allah sendiri. Berbagai peristiwa yang terjadi dalam Sejarah dunia seperti terjadinya peperangan antar bangsa, bencana kelaparan, maupun bencana alam, wabah penyakit, tidak serta merta dapat memibinasakan umat manusia. Allah mengijinka semua itu terjadi, namun pemeliharaannya tetap nyata.

 

A) Pertolongan Tuhan Dalam Keluarga : KISAH NABI NUH

Nuh adalah seorang petani anggur. Nuh merupakan putra Lamekh dari dafta keturunan Set. Menurut Bahasa Alkitab = Nuh artinya “perhentian” dan Noa artinya “pengembara”. Nuh bersama istrinya memiliki tiga orang anak yakni Sem, Ham dan Yafet. Nuh dan keluarganya hidup dimana orang-orang disekitarnya melakukan kejahatan-kejahatan yang menentang Tuhan. Tuhan memperhatikan tindakah kejahatan yang dilakukan manusia itu.

Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan mansuia dibumi, dan hal itu sangat memilukan hatiNya” (Kej 6:5-6)

Nuh adalah seorang yang benar dihadapn Allah yang hidup sesuai dengan kehendak Allah. “Nuh adalah seorang yang paling benar dan tidak bercela diantara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.” (Kej 6:9)

Dalam pandangan Allah, Allah melihat ketaatan Nuh dan keluarganya sehingga Allah menyelamatkan mereka dengan memberikan perintah untuk membuat suatu bahtera atau kapal besar yang terbuat dari kayu gofir, dibuat berpetak-petak, harus ditutup dengan pakal dari luar dan dari Allah.Tuhan juga memerintahkan agar juga binatang-binatang yang diciptakan Tuhan diselamatkan dari bencana yang mahadahsyat itu.

Dalam Kej 6 dan Kej 7, Nabi Nuh dan keluarganya saling membantu dalam membangun suatu bahtera yang telah Allah tentukan selama 40 tahun. Dan selama waktu tersebut, Nuh berusaha untuk terus-menerus berkhotbah tentang hukuman Tuhan yang akan menimpa semua maklhuk akibat dosa mereka. Tuhan kemudian menurunkan hujan dan membuka mata air dari dalam bumi selamat 40 hari dan 40 malam dan keluarga Nuh yang ada dalam bahtera selama satu tahun sepuluh hari (1 tahun 10 hari).

Bukti pemeliharaan Allah atas keluarga Nabi Nuh :

Pertama, menyelamatkan Nuh sekeluarga dari bencana yang mematikan

Kedua, menyediakan makanan dan semua kebutuhan fisik lainnya selama satu tahun sepuluh hari

Ketiga, mengijinkan Nuh untuk hidup dan berkembang dalam dunia baru pasca  air bah.

Tuhan juga memelihara dunia dengan menyelamatkan binatang-binatang yang ada dalam bahtera Bersama keluarga Nuh.

 

Yang dapat dipelajari dari kisah Nuh adalah :

a) Allah mengasihi manusia yang taat dan saleh

b) Allah membenci dosa dan menghukum orang yang berbuat jahat

c) Allah mencukupkan segala kebutuhan bagi orang yang bergantung padaNya

d) Allah memelihara kehidupan bagi orang yang beriman dan percaya

e) Allah mengasihi manusia dan semua maklhuk hidup

 

B) Tuhan Memelihara Suatu Bangsa : Kisah Manna Dari Sorga (Bangsa Israel)

Israel ditindas pada masa perbudakan di Mesir selama 400 tahun. Pada masa itu bangsa Israel berjumlah dua juta jiwa (2jt) harus melakukan perjalanan dari Mesir ke Tanah Kanaan sebagai Tanah Perjanjian. Selama perjalanan Panjang yang dilakukan dari tanah Mesir, begitu banyaknya jumlah manusia dan ternak, serta perjalanan Panjang dan berat, selain panas Terik, ancaman binatang buas, ancaman bangsa-bangsa lain, maka kesulitan terbesar dalam perjalanan itu adalah tentang makanan dan minuman, serta perlindungan setiap hari. Karena mereka melakukan perjalanan melalui padang pasir yang tandus dan panas waktu siang serta dinginnya udara padang gurun bila waktu malam tiba. Namun, Allah selalu memperhatikan bangsa Israel tersebut dengan pemeliharaan Allah dengan sedemikian rupa.

Tuhan memberikan roti dari surga yaitu  manna. Air yang secara Ajaib muncul, serta perlindungan tiang awan waktu siang dan tiang api waktu malam. Semuanya itu hanya dapat dilakukan oleh Allah. Dalam perjalanan Panjang tersebut, selama 40 tahun lamanya Allah memimpin bangsa Israel melalui padang gurun, dan pakaian mereka tidak menjadi rusak di tubuh mereka serta kasut tidak rusak di kaki.

 

Yang dapat dipelajari dari kisah Nuh adalah :

1) Allah menolong orang yang tertindas oleh karena NamaNya

2) Allah menepati janji untuk menempati tanah Kanaan

3) Allah memelihara hidup baik waktu siang maupun waktu malam

 

C) Pemeliharaan Tuhan Yesus Untuk Orang Banyak

Selama Tuhan Yesus ada di dalam dunia ini, Ia beberapa kali menjelaskan para pendengarNya tentang pemeliharaan Tuhan yang nyata dan sempurna. Sebagai orang beriman, para pendengar harus yakin pada pemeliharaan Allah yang sempurna dan tidak perlu kuatir. Hal tentang kekuatiran terdapat dalam Matius 6:25-34 & Matius 10:28-31   (Silahkan dibaca)


Dari Matius 6:25-34 dapat kita ketahui pernyataan Allah sebagai berikut:

a) Allah Bapa memelihara semua ciptaanNya, baik manusia, binatang, maupun tumbuh-tumbuhan

b) Manusia tidak perlu kuatir dengan kebutuhan-kebutuhan fisik. Allah berjanji memenuhinya dengan cara-caraNya sendiri yang Ajaib

c) Pemeliharaan Allah itu tidak hanya berlangsung pada saat ini, tetapi juga sepanjang hidup manusia

d)  Orang percaya senantiasa perlu mencari Kerajaan Allah dan kebenarannNya, mencari Tuhan dan kehendakNya

 

Dari Matius 10:28-31 dapat kita ketahui pernyataan Allah sebagai berikut:

Pemeliharaan Allah juga terjadi atas nyawa manusia

Hidup mati manusia ada dalam pengetahuan dan kehendak Tuhan

Seekor burung pipit yang tidak seberapa harganya saja tetap ada dalam pengawasan Tuhan

Tuhan memperhatikan semua hal yang terjadi secara detail.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMBELAJARAN 1 ALLAH BERKARYA MELALUI MEMBAHARUI HIDUPKU || KELAS VII

KLIK GAMBAR DIBAWAH INI! KEMUDIAN BACA DAN SELESAIKAN TUGAS.... OKEEEEE....